Sebagai peredam kejut, shockbreaker perlu dirawat. Komponen sepeda motor yang satu ini fungsinya ada dua, pertama sebagai peredam kejut dan yang kedua adalah untuk menjaga kestabilan yang tentunya merupakan faktor penentu keselamatan.
Sebagai peredam kejut, shock breaker meminimalisir getaran yang terjadi pada motor akibat kondisi jalan yang tidak rata. Nah, komponen inilah yang bikin kita tetap nyaman meskipun motor melibas jalanan yang tidak rata. Sementara itu, fungsi shock breaker dalam menjalaga kestabilan maksudnya adalah menjaga agar roda selalu kontak dengan jalan, sehingga membuat sepeda motor dapat dikendalikan dengan stabil.
Sadar akan fungsinya yang cukup besar ini, sebagai smart biker kita harus juga bisa merawat shock breaker agar kondisinya tetap optimal. Pasalnya, kalau shock breaker fungsinya sudah tidak maksimal, Anda bisa merasakan betapa tidak nyamannya berkendara motor.
Nah, kali ini akan dibahas beberapa tips merawat shock breaker agar umurnya panjang sekaligus bisa berfungsi baik demi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara agar Anda bisa selamat sampai tujuan.
- Hal pertama yang harus dilakukan dalam merawat shock breaker adalah membersihkan bagian “seal”, permukaan “rod”, dan tabung silinder shock dari kotoran dan debu. Membersihkannya bisa menggunakan air biasa lalu keringkan dengan lap bersih sampai benar-benar kering.
- Setelah itu, Anda bisa memberikan minyak finish line tipe wet di sekeliling tabung silinder shock tersebut secara perlahan-lahan.
- Lakukan penekanan pada shock breaker supaya minyak tadi ikut naik mengikuti tingginya shock breaker pada motor.
- Ada baiknya periksa dan ganti apabila seal sudah retak atau robek dengan spare parts original.
Nah itu dia beberapa perawatan shock breaker sederhana guna menjaga kenyamanan pada motor dan keselamatan berkendara. Jangan lupa melakukan perawatan secara berkala, minimal setiap dua bulan sekali agar umur pakainya bisa bertahan lama.